Pasca dilantik Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Adriansyah‎ mengaku akan berkonsentrasi membebaskan kemacetan di ibu kota.

Pertama bagaimana menciptakan Jakarta minimal tidak macet. Caranya kita monitor

"Pertama bagaimana menciptakan Jakarta minimal tidak macet. Caranya kita monitor," katanya usai acara pelantikan pejabat Eselon II di Balai Agung, Balaikota, Jumat (3/7).

Mantan Asisten Pemerintahan Pemkot Administrasi Jakarta Timur ini‎ mengatakan, akan membagi para personel Dishubtrans ke beberapa titik kemacetan. Namun sebelum itu perlu dipelajari lebih dahulu berapa personel serta jumlah armada di instansi yang dipegangnya saat ini.

"Pertama saya akan pelajari dulu. Terkait dengan personel, armada, kita akan evaluasi," katanya.

Adriansyah mengutarakan, para personel yang akan diterjunkan ke titik-titik kemacetan, akan dievaluasi‎ setiap satu minggu. Personel tersebut juga harus siap di-rolling ke wilayah lain yang membutuhkan bantuan.

"Intinya saya akan optimalkan armada dan personel yang kita punya," ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan mengevaluasi armada bus Transjakarta yang beberapa waktu belakangan ini kerap terbakar saat beroperasi. Saat ini hal yang diprioritaskan menyiapkan armada dan personel di lapangan sepanjang musim mudik Lebaran.

"‎Kita akan berikan jaminan, bus-bus milik kita itu terawat dengan baik," tandasnya.